Seorang penjahit baju yang
selalu riang gembira dipekerjakan oleh MacDonald yang perkasa di kastilnya di
Saddell, untuk membuat sepasang celana yang dihiasi dengan renda-renda pada
ujungnya, nyaman dipakai, dan cocok dipakai untuk berjalan ataupun menari. Dan
MacDonald telah berpesan kepada penjahit, bahwa apabila dia dapat menyelesaikan
celana itu pada malam hari di sebuah runtuhan rumah tua dan pekuburan, dia akan
memberikannya hadiah yang sangat besar. Saat itu orang mengetahui bahwa
reruntuhan rumah tua dan pekuburan yang di tunjuk oleh MacDonald adalah rumah
yang berhantu dan banyak hal-hal yang menyeramkan terlihat di malam hari.
Penjahit
itu sadar akan hal ini; tetapi dia adalah orang yang selalu riang gembira, dan
ketika MacDonald sang pemilik kastil menantangnya untuk membuat sepasang celana
di rumah berhantu itu, penjahit itu tidak merasa takut, dan malah menerima
tantangan itu karena ingin mendapatkan hadiah yang besar. Sehingga ketika malam
mulai tiba, dia naik ke atas lembah, sekitar setengah mil jaraknya dari kastil
itu, hingga dia tiba di sebuah rumah tua. Kemudian dia memilih sebuah tempat
yang nyaman untuk diduduki dan menyalakan lilinnya, menaruh peralatan untuk
menjahitnya, dan mulai mengerjakan celana yang dipesan, dan memikirkan terus
hadiah uang yang akan diberikan oleh MacDonald.
Semuanya
berjalan lancar, hingga dia merasakan lantai bergetar di bawah kakinya, dia
melihat ke bawah tetapi jari tangannya tetap mengerjakan celana itu, dia
melihat munculnya kepala manusia yang sangat besar dari bawah lantai batu di
rumah tua itu. Dan ketika kepala tersebut sepenuhnya muncul dari lantai, sebuah
suara yang sangat besar dan menakutkan berkata: "Apakah kamu melihat
kepalaku yang sangat besar ini?"
"Saya
melihatnya, tetapi saya harus menjahit celana ini!" balas penjahit yang
riang, dan dia tetap menjahit celana tersebut.
Kemudian
kepala tersebut muncul lebih tinggi dari lantai, hingga lehernya pun kelihatan.
Ketika lehernya sudah muncul, dengan suara yang menggelegar dia berkata lagi:
"Apakah kamu melihat leherku yang sangat besar ini?"
"Saya
melihatnya, tetapi saya harus menjahit celana ini!" balas penjahit yang
riang, dan dia tetap menjahit celana tersebut.
Kemudian
kepala dan leher yang besar itu bertambah naik hingga seluruh pundak dan
dadanya terlihat di atas lantai. Dan kembali dengan suara yang menggelegar
lebih besar dia berkata: "Apakah kamu melihat dadaku yang besar ini?"
Dan
kembali penjahit tersebut membalas: "Saya melihatnya, tetapi saya harus
menjahit celana ini!" sambil tetap menjahit celana itu.
Makhluk
tersebut terus muncul dari lantai dan kelihatan bertambah tinggi hingga
akhirnya makhluk tersebut menggoyangkan kedua tangannya di depan wajah penjahit
itu dan berkata lagi, "Apakah kamu melihat tanganku yang besar ini?"
"Saya
melihatnya, tetapi saya harus menjahit celana ini!" balas penjahit itu dan
tetap menjahit celana tersebut, karena dia tahu bahwa dia tidak boleh kehilangan
waktu.
Penjahit
dan makhluk menyeramkanPenjahit yang riang akhirnya mulai menjahit dengan
jahitan-jahitan yang panjang ketika dia melihat makhluk tersebut perlahan-lahan
naik dari bawah tanah dan bertambah tinggi terus, hingga akhirnya satu kaki
makhluk tersebut sepenuhnya muncul dari bawah tanah dan makhluk tersebut
menghentakkan kakinya ke lantai dengan keras, berteriak dengan suara yang
sangat menakutkan, "Apakah kamu melihat kakiku yang besar ini?"
"Ya,
ya.. saya melihatnya, tetapi saya masih harus menjahit celana ini!" kata
penjahit itu, dan jari-jari tangannya seperti beterbangan saat menjahit celana
tersebut dan penjahit itu menjahit dengan jahitan-jahitan yang sangat panjang,
dan tepat pada saat dia menyelesaikan celana tersebut, makhluk tersebut telah
mengangkat kakinya yang satu lagi dari bawah tanah. Tetapi sebelum makhluk
tersebut mengeluarkan kaki yang satunya dari bawah tanah, penjahit itu telah
menyelesaikan tugasnya, dan meniup mati lilinnya sambil meloncat dari tempat
duduknya, mengambil semua peralatannya dan berlari keluar dari runtuhan rumah
tua dengan celana yang di pegang erat-erat di bawah lengannya. Saat itu makhluk
yang menyeramkan itu mengeluarkan teriakan yang menggelegar, dan menghentakkan
kakinya di tanah dan berlari keluar juga untuk mengejar penjahit yang riang.
Keduanya
lari menuruni lembah, lari dengan sangat kencang dan lebih kencang dari aliran
air sungai yang mengalir di sampingnya, tetapi penjahit yang telah menerima
tantangan MacDonald dan berhasil menyelesaikan tugasnya, tidak ingin kehilangan
hadiah yang dijanjikan. Walaupun suara di belakangnya menggelegar menyuruhnya
untuk berhenti, penjahit itu bukanlah orang yang suka di tangkap oleh makhluk
dan monster, sehingga dengan memegang erat celana tersebut, dia berlari tanpa
berhenti hingga dia mencapai kastil. Secepatnya dia tiba di dalam pintu
gerbang, dan menutup pintu gerbang. saat makhluk itu tiba di depan gerbang yang
tertutup, makhluk tersebut menjadi sangat marah karena tidak berhasil menangkap
penjahit, dan memukul dinding pintu gerbang dan meninggalkan bekas pukulan
disana dengan lima jari-jarinya yang besar.
Akhirnya
penjahit yang riang menerima hadiahnya karena MacDonald memenuhi janjinya dan
telah mendapatkan sepasang celana yang sangat indah. MacDonald tidak pernah
menyadari bahwa beberapa jahitan pada celana itu, tidak sama panjangnya.
Sumber : http://superaman.com/aldyf8562/penjahit-yang-riang-gembira.htm