Minggu, 22 Desember 2013

Untukmu Mama Tersayang

Sejenak kutermenung dan teringat kembali sosok Mama yang kini sudah tiada. Sedih rasanya jika mengingat hari-hari terakhir kepergiaan Mama. Tidak terasa sudah 4 bulan Mama pergi meninggalkan kami untuk selamanya. Mama pergi meninggalkan seorang anak semata wayang (gue) dan 4 orang cucu-cucunya. Entah kenapa hari ini aku kembali menitikkan air mata ketika terlintas wajah ibu yang sangat aku sayangi (mungkin karena bertepatan dengan Hari Ibu..??)
Satu hal yang patut saya banggakan, perjuangan Mama begitu besar. Mama telah menjadi single parent sejak saya berumur 3 tahun karena ditinggal Papa menghadap kehadirat-Nya. Perjuangan Mama juga masih saya rasakan begitu kuatnya ketika beliau harus berjuang keras melawan penyakitnya. Namun, Tuhan berkendak lain dan kembali harus memanggil Mama menghadap kehadirat-Nya. Walaupun kini Mama sudah tiada, tapi Mama akan selalu ada disetiap desah nafasku.
Saya teringat dengan satu keinginan, kalau nanti tahun 2016 ketika saya selesai menamatkan kuliah, saya akan mengajak Mama untuk bersama-sama merayakannya. Itulah satu harapan yang tidak akan pernah terwujud. Tapi saya yakin, Mama akan hadir pada saat itu.
Harapan itu juga yang saya bisikkan ke telinga Mama, ketika beliau sedang menunggu hari-hari terakhirnya. Saya hanya berbisik "Mama...Mama harus kuat, Mama pasti akan sembuh dan saya sudah berjanji kalau nanti Mama akan hadir di acara wisuda saya". Entah apa yang ada dibenak saya saat itu, mungkin dengan kalimat itu saya berharap Mama bisa tetap semangat dan berjuang melawan penyakitnya.

Mama.....maafkan anakmu ini karena belum bisa memberikan sesuatu yang lebih buat Mama. Saya hanya berdoa semoga Mama mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya. Saya persembahkan puisi ini buat Mamaku tersayang yang ada di alam sana.

Mama...Tak terbiasa aku hidup tanpamu
Sepi rasanya dunia ini tanpa hadirmu
Termenung sendiri mengingat canda tawamu
Mengingat semua keluh kesahmu

Tak ada kata lain selain rindu untukmu
Merindumu adalah makanan sehari-hariku
Menangis kala ku ingat senyum manis mu
Sedih rasanya hati ini mengingat tingkah lakuku

Disini aku kan selalu berdoa untukmu
Berdoa supaya engkau ada disisi-Nya
Di tempat yang paling indah disana
Selalu akan ku doakan yang terbaik

Ku mencintaimu ibu
Selalu mencintaimu
Tersimpan kokoh dalam hati
Tak akan pernah terganti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;